BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Mengasihani

ASSALAMUALAIKUM WRT.WBT.

Salam Sejahtera atas kamu duhai saudara Muslimku...

AHLAN WA SAHLAN MARHABAN

Semoga ziarah antum ke blog ini beroleh manfaat...

Muwasafat Tarbiyyah

10 Peribadi Muslim : As-Syahid Imam Hassan Al-Banna

INGAT 5 PERKARA SEBELUM 5 PERKARA

Dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud: “Rebutlah lima perkara sebelum datangnya lima perkara. Masa sihat sebelum sakit. Masa kaya sebelum datangnya masa sempit (miskin). Masa lapang sebelum tiba masa sibuk. Masa mudamu sebelum datang masa tua dan Masa hidup sebelum tiba masa mati.” (Riwayat al-Hakim dan al-Baihaqi).

Ahad, 25 Disember 2011

Bukan aku...

Aku bukanlah wanita berparas jelita..
Aku bukanlah wanita yang kaya harta..
Aku juga bukanlah wanita yang punya tahta..
Aku wanita Apa adanya..aku tidak sedermawan Khadijah..
Aku tidak setegar Fathimah..aku tidak sepintar Aisyah..
Aku wanita apa adanya..
Aku hanya seorang wanita yang,
Menginginkan kesederhanaan cinta..
Aku tidak menilai rupa..aku tidak menilai harta..
Aku tidak menilai tahta..aku hanya ingin Cinta yang sederhana..

Selasa, 8 November 2011

Essay 4 U

It was raining that Sunday morning. Waking up to the soft pattering on windowpanel. I felt cossiness and slight coldness in the bedroom. I hugged the pillow and stared to build a castle in the air at the ceiling.

‘Rinning…Rinning…Rinning…’ shattered my dream world. Ooops! It was already 6.45 a.m. Quickly, I rushed as fast as a tiger to the bathroom and got ready for school on record time. I begged my father to rush me to school. As usual he obliged. He got up, stopped, laughed and then went back to bed.

Selasa, 19 Julai 2011

Cara Menundukkan Pandangan



          Dalam kaca mata syari’ah memang masalah pandangan adalah masalah yang sangat penting. Rasulullah menyebutkan hadis qudsi yang menerangkan bahwa padangan itu seperti panah beracun

النظرة سهم مسموم من سهام إبليس من تركها من مخافتي أبدلته إيمانا يجد حلاوته في قلبه


Pandangan itu adalah panah beracun di antara panah iblis, siapa yang meninggalkannya karena takut kepadaKu maka akan Aku gantikan dengan keimanan, yang ia dapatkan manisnya di dalam hatinya (HR ath-Thabrani dan al-Hakim)

Tepat sekali Rasulullah membuat ibarat. Orang yang terkena panah beracun, kalaupun panahnya sudah dicabut, racun panah yang masuk ke dalam tubuh akan tetap bekerja. Demikian juga pandangan mata, kalaupun objek yang dilihat sudah tidak nampak di mata, namun pengaruh pandangan itu akan tetap mempengaruhi orang yang memandangnya. Di antara pengaruh pandangan itu adalah, malamnya terbayang-bayang, makan terasa tidak enak, dan muncul rasa ingin bertemu dan seterusnya.

Di dalam pepatah arab kuno dikatakan, 
”Semua peristiwa, asalnya karena pandangan. Kebanyakan orang masuk neraka adalah karena dosa kecil. Permulaannya pandangan, kemudian senyum, lantas beri salam, kemudian berbicara, lalu berjanji, dan sesudah itu bertemu….

Menghadapi situasi yang seperti ini solusinya adalah menundukkan pandangan, sebagaimana firman Alah.


قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ

Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya.’ yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. (An-Nuur:30).

Istilah menundukkan pandangan ini tidak sama dengan menundukkan kepala ke tanah. Menundukkan pandangan juga bukan berarti memejamkan mata. Menundukkan pandangan ialah menjaga dan mengendalikan pandangan, tidak dilepaskan begitu saja tanpa kendali.

Dengan pengertian demikian, dalam masalah menundukkan padangan ini, tidak ada kata tidak mampu melakukannya terus menerus. Ketika kita tidak mampu menundukkan pandangan terus menerus bererti kita tidak mampu mengendalikan pandangan kita. Bererti juga kita tidak sanggup menahan hawa nafsu kita
Untuk lebih memahami makna menundukkan pandangan ini mari kita semak pesan Nabi kepada Ali bin Abi Thalib;


يَا عَلِىُّ لاَ تُتْبِعِ النَّظْرَةَ النَّظْرَةَ فَإِنَّ لَكَ الأُولَى وَلَيْسَتْ لَكَ الآخِرَةُ
”Hai Ali! Jangan sampai pandangan yang satu mengikuti pandangan lainnya. Kamu hanya boleh pada pandangan pertama, adapun yang berikutnya tidak boleh”. (HR Ahmad, Abu Daud dan Tirmidzi).

Hadis ini menunjukkan bahwa pandangan sekejap, atau penglihatan terhadap hal-hal yang haram sesaat yang pertama adalah pandangan yang diampuni. Kewajiban kita untuk tidak memfokuskan pandangan kepada hal yang diharamkan itu. Ketika pandangan mata kita tertumbuk pada suatu objek yang haram, kewajiban kita adalah menyingkirkan pandangan kita (menundukkan mata) ke objek yang lain. Jika kita tidak mahu mengalihkannya, maka pandangan tersebut dinilai sebagai bentuk zina mata sebagaimana sabda Rasulullah,
الْعينانِ زِنَاهُما النَّظَرُ
”Dua mata itu mampu berzina, dan zinanya ialah melihat.” (HR Al-Bukhari)

Meskipun di dalam hadis di atas rasulullah menyatakan pandangan pertama itu adalah hakmu, perbanyaklah taubat dan istighfar, karena pandangan yang tidak sengaja itu.

إِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللَّهِ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السُّوءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ يَتُوبُونَ مِنْ قَرِيبٍ فَأُولَئِكَ يَتُوبُ اللَّهُ عَلَيْهِمْ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا
Sesungguhnya Taubat di sisi Allah hanyalah Taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan, yang Kemudian mereka bertaubat dengan segera, Maka mereka Itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana (An-Nisa’:17)

Akhirul kalam...sama-samalah kita memelihara pandangan...
-wallahu'alam- 

Ahad, 3 Julai 2011

Ramadhan Semakin Tiba...




Pejam-celik-pejam-celik, sudah semakin hampir dengan Bulan Ramadhan....

Bulan puasa itu merupakan bulan latihan berjihad memerangi hawa nafsu yang loba dan tamak. Bulan puasa adalah bulan bercucuk tanam untuk akhirat, bulan menghasilkan bekalan untuk hari kemudian, bulan membersihkan dan menyuci diri dari berbagai dosa dan noda serta menghiasi diri dengan budi yang tinggi dan pekerti yang luhur.

Selasa, 29 Mac 2011

Kasih Sayang ALLAH S.W.T



“..bila bersandar pada makhlukNya,tika terpisah,rasa kehilangan,tika terasing rasa ditinggalkan,jiwa menderita gelisah sentiasa.Biar bersandar hanya pada Tuhan,merasai cukup hanya denganNya,Allah sentiasa dalam jiwa.Biar terlihat tidak punya apa-apa,tetapi hati kaya dgn rasa kasih, dan cinta Ilahi,menjadi cahaya penyejuk jiwa…”




Kita selalu beranggapan kasih sayang antara manusia adalah sangat dalam. Menjadi lumrah kehidupan manusia untuk berkasih sayang dan bercinta. Tetapi ingatlah saudara seagamaku, walau sedalam mana kasih sayang kita kepada manusia dan makhluk yang lain, tetapi masih tidak dapat menandingi kasih sayang Allah S.W.T kepada hambaNya. Hakikat sebenarnya, Allah S.W.T sangat kasihkan hambaNya, cuma hambaNya yang tidak sedar.

Sebagai contoh: "Jika apa yang kita doakan dikabulkan oleh Allah dengan cepat, Allah sayangkan kita.. Jika apa yang kita doakan lambat dikabulkan, bermaksud Allah ingin menguji kesabaran kita.. Jika apa yang kita doakan tidak dikabulkan, janganlah hampa.. Ini bukan kerana Allah bencikan kita tetapi Allah ingin berikan sesuatu yang lebih baik daripada apa yang kita doakan.."

Selasa, 15 Mac 2011

Suatu Perjalanan…

Masa terus berlalu dalam sedar atau tidak, samada kita merelakannya atau tidak dan samada kita memanfaatkannya ataupun tidak. Ketika melihat setiap detik dalam saban hari pada bulan Ramadhan yang telah berlalu, sehingga kini berada di pertengahan bulan Ramadhan, makin terasa hakikat kehidupan ini sebagai suatu perjalanan, malah menghayatinya dengan segenap makna sebuah perjalanan.

Baru semalam rasanya, ditulis tulisan bertajuk “suatu kehadiran”, namun kini sudah di pertengahan kehadiran yang dikatakan suatu kehadiran itu. Setiap yang hadir, kemudian kan melintasi, melalui seterusnya meninggalkan dan takkan kembali. Begitulah perjalanan kehidupan yang bagaikan jalan sehala tanpa boleh berpatah balik namun tidak boleh berputus asa.

Jumaat, 25 Februari 2011

Tip/Panduan Atasi Zina HATI





Selagi dinamakan manusia, kita mempunyai perasaan suka mengasihi dan dikasihi. Memang adat kehidupan bahawa kasih cinta didahului dengan berasa rindu, namun jangan pula rindu berlebihan.

Kerinduan kepada kekasih, sering kali membekaskan duka, penyakit menyebabkan kelemahan hati.

Ahad, 13 Februari 2011

Hazrat Abu Qatadah


Kisah ini telah dikongsikan oleh sepupu ana yang kini sedang berjuang menuntut ilmu di Afrika Selatan...katanya hendak menjadi seorang Ulama' suatu hari nanti. InsyaAllah, hasrat itu akan termakbul hendakNya...amiin. Sekalung penghargaan kepada beliau kerana sudi berkongsi cerita ini. Sebanarnya, ana tanya dia tentang 'Qatadah', salah seorang perawi hadis...kata sepupu ana, sahabat Rasulullah bernama Hazrat Abu Qatadah...manakala Qatadah adalah salah seorang tabiin. Ikutilah kisah yang telah diceritakan oleh beliau di dalam satu inbox akaun facebook...

Jumaat, 28 Januari 2011

PREFACE FOR 2011




I glade to say thanks to u bcause u spend ur time at my blog.For ur information, this year is my ‘Scary’ year. Because I have to face the SPM examination. And this exam is sooo important 4 my life. It can bring me to high place or deep place. So, I must do very best 4 my exam. How do you feel if you same like me? dO you want to relax every time??? If you like to relax and you always dream to get a success without any reaction, it’s can’t be true…